Bike Knowledge : Material Frame

Posted by Priyatno S On June - 22 - 2009

Material frame bakal menentukan kualitas sepeda. Meski demikian, kualitas sebuah frame sangat ditentukan proses produksi yang ada di dalam pabrik sepeda. Kualitas dan kekuatan sebuah frame pada umumnya sangat ditentukan oleh jenis material, perlakuan terhadap material, serta proses produksinya. Proses produksi frame adalah seluruh kegiatan dari pemotongan pipa, pengelasan, hingga teknik pengecatan, proses pembentukan pipa (misalnya cubic tube, oval tube, atau eye drop tube).

MTB Frame

Kejunas Tanjakaaaaaannn.............

Posted by Priyatno S On March - 23 - 2009

Anggota GB yang doyang nanjak, sebut aja Rifu, akhirnya ikutan Kejurnas Tanjakan yang di adain oleh Pikiran Rakyat... Dia ikut di kelas MTB open... Hasil pengitungan sementara no urut juara, rifu ada di posisi 20. Berikut foto2 nya... (Rifu yang pake jersey SimpatiZONE Biking Adventure).

Rifu in Kejunas Tanjakan

GB at Hardtail On Tjikole

Posted by Priyatno S On December - 10 - 2008

Tanggal 6 dan 7 kemarin BAM ngerayain ulang tahunnya yang ke tiga, sekalian bikin acara yang namanya HOT, hardtail on tjikole. GB berpartisipasi dalam acara tersebut. Kali ini diwakili oleh Arif rifu, Nano, Chandra, Faddin, dan Has. Selain acara HOT, United bike dan Spesialized mengandakan test ride, jadinya kami-kami nyoba sepeda baru produksi dua produsen sepeda itu. Mulai dari United patrol AM, sampe ke spesialized demo kami coba. Cuma sayang, trek test ridenya pendek.

HOT banner

Urban DH Ciwalk Report

Posted by Priyatno S On December - 03 - 2008

Beberapa orang anggota GB mewakili GB turun dalam ajang Urban Downhill Ciwalk hari Jumat hingga Minggu kemarin, mereka adalah Faddin, Has, Arif, Dimas, Pawl, Gerhard(perwakilan GB ITB cab. UNPAD).

IOXC banner

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

Seiring dengan akan berakhirnya kepengurusan GB yang pertama, perlu diketahui oleh teman-teman sekalian mengenai beberapa kerjasama yang telah kami jalin dan akan dieksekusi pada periode kepengurusan selanjutnya.

Sebagai upaya untuk memasyarakatkan sepeda & memasyarakatkan GB ITB di rumahnya sendiri, telah dilakukan berbagai macam upaya di antaranya kerjasama Sepeda Tak Bertuan dengan KM ITB untuk dikelola bersama (masih dalam progress).

Kerjasama yang terbaru yang telah kami rintis adalah keikutsertaan GB dalam rangkaian acara olimpiade ITB. Setelah bernegosiasi, GB didaulat untuk berpartisipasi dalam 2 (dua) acara, yaitu kegiatan pra-olimpiade berupa funbike/rally wisata/rally bike yang akan dilaksanakan sekitar bulan November (GB sebagai panitia teknis) dan kegiatan olimpiade berupa dipertandingkannya sepeda sebagai salah satu cabor sekitar bulan Januari 09.

Atas permintaan pihak Olim yang ingin memastikan konsep pertandingan di olim pada minggu ini, saya meminta saran dari teman-teman mengenai:

1.konsep lomba yang LAYAK dan DAPAT dipertandingkan di olim, serta

2.konsep acara fun/rallybike sebagai rangkaian praolim beserta RUTE.

Saran mohon disampaikan dengan sopan (anak GB pasti bertatakrama) dan dimuat di comment posting ini. Terima kasih

review stand sepeda di PRJ

Diposkan oleh arif.malis 0 komentar
16 juni, sore hari gw diajakin ke PRJ, tanpa banyak mikir,iya aja deh..., dibanding gak tau mau kemana.
ini tuk pertama kalinya gw ke PRJ, bawa mobil (biasanya numpang mobil yang lainnya), jadinya harus nanya2 tuk masuk parkir ke PRJ, agar lebih dekat dengan Hall yang di tuju.
akhirnya gw masuk pintu 6A, nih tempat parkir deket bener dengan tempat yang gw tuju...
sekedar info nih, parkir mobil 10k (tuk 1x parkir), trus bayar tiket masuk 15k perorang di loket K.

begitu masuk banyak bener orang yah..,gak kebayang deh kalo gw dateng pas weekend, mungkin lebih gila orang yang dateng....
pertama2 masuk, beli2 minuman dulu, biar gak dehidrasi di lokasi pameran...,begitu banyak produk yang dipamerkan.., namun kebanyakan produk kendaraan bermotor...
tujuan kita ke PRJ, mau liat motor listrik, yang di pamerkan salah satu vendor..,sesampainya di stand, ternyata harga produk tersebut gak sesuai logika gw (terlalu mahal tuk teknologi yang diterapkan), tambah lagi kualitasnya gak bagus...

kecewa deh...,trus coba deh keliling2 Hall yang lain, ketemu stand2 elektronik, eh gak nyangka ketemu stand sepeda (rodalink, polygon, united,wiwcycle),yah cuma vendor2 itu yang gw liat.
coz, karna gw lagi tertarik ama sepeda,jadinya coba deh photo2 yang menurut gw menarik.
nih photo2nya...

Bike to Train

Diposkan oleh aLin 1 komentar
(Copied from Rifu by Arief Nugroho)

Jadi kemaren tanggal 6 Juni 2006, saya pulang ke Jakarta naek kereta.. tidak lupa, bersama sepeda saya! :mrgreen:

Awalnya, pengen pulang ke Jakarta naek travel, tapi travel ud pada naek semua gara2 BBM naek. Kemudian mendapat kabar dari Ma yang dapat kabar dari Ali, kalo harga tiket kereta ke Jakarta sekarang murah lho!

As you can see, murah kan! Dua puluh ribu! Nambah dua belas ribu buat sepeda, tapi lumayan kalo bawa sepeda ke Jakarta kan bisa menghemat angkot, dan kalo tujuan terlalu jauh, sepeda bisa dibawa masuk KRL juga!

Jadi, setelah nyampe di Stasiun Jatinegara jam delapan pagi, with Depok in mind, segera bersepeda menuju Stasiun Tebet lewat Kampung Melayu. Normalnya, kalo naek angkot, harus dua kali naek, sekali ke terminal Kampung Melayu (sekitar 1500-2000), terus naek sekali lagi ke Stasiun Tebet (yang benernya nanggung banget, tapi kalo dikasih 1000 sopirnya marah, jadi biasanya malah jalan kaki!).

Di Stasiun Tebet naik KRL semi-ekspres yang harga tiketnya 6000, bawa sepeda katanya dihargain satu orang lagi, jadinya 12000 deh buat naek kereta ke depok (yang benernya bisa ngehemat lagi kalo naek ekonomi biasa cuma 1500, 3000 mungkin kalo sama sepeda).

Maen-maen di Depok sampe jam lima sore, awalnya berniat untuk naek KRL ekonomi AC berangkat jam 17.17 dari stasiun UI. Namun karena pertimbangan tidak ingin terburu waktu, akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah naek sepeda! Berangkat jam 17.27 dari Depok (Margonda) dan nyampe rumah jam 18.38 (Margonda-Lenteng Agung-Pasar Minggu-Kalibata-Dewi Sartika-Cawang Baru-Kalimalang).

Kalo dibandingin total waktunya, normalnya jalan ke Stasiun UI jam lima (kalo angkot nanggung, meski cuma 1000 sih), nunggu kereta bentar (ada dua pilihan, ekonomi AC atau semi-ekspres, sama2 6000), naek kereta dan nyampe Stasiun Tebet jam enam, jalan ke Terminal Kampung Melayu (again, kalo naek angkot nanggung, dan harusnya cuma 1000 pasti diminta 1500!), dan naek Mikrolet 26 turun di deket Curug, Kalimalang (4000-4500), terus jalan ke rumah (again, nanggung, aslinya 3000 bisa diminta sampe 5000!) dan sampe lah di rumah sekitar jam 19.00.

Oke, jadi naek sepeda, ga keluar duit, sehat, enviromentally friendly, satu jam lebih dikit buat nyampe rumah, dibandingin normalnya keluar minimal 6000(KRL AC)+4000(mikrolet), belum termasuk capek jalannya.. pilih mana? :mrgreen:


Iya sih, kesan umum tentang bersepeda di jalan raya Jakarta adalah sangat berbahaya. Namun, selama kita mengenakan pengaman (minimal helm), percaya diri dengan kemampuan bersepeda (dengan kata lain, emang sering sepedaan) dan tidak ragu-ragu dalam mengambil jalur (emang tau peraturan lalu lintas), insyaAllah akan baik-baik saja kok. :mrgreen:

bersepeda emang seru...

Diposkan oleh arif.malis 0 komentar
gini nih.. , kalo udah mulai gila bersepeda..., sampe2 pikirannya sepeda mulu, kemana.., photo disamping diambil waktu gw jalan2 ke taman buah mekarsari.., pertama2 sih jalan kaki.., tapi pas ketemu tempat rental sepeda tandem seharga 15k/jam... lumayan juga, sejam bisa menjelajahi seluruh wilayah mekarsari..., seru euy naik sepeda tandem....asyik bener...

selanjutnya photo gw saat berjualan es-campur di medan.., asli bawa gerobak es-campur mirip kaya nanjak ke warban..., otot badan gw menjadi keras..., keringat gw bercucuran..., tapi asyik juga bisa ketemu orang2 yang beli es, mulai dari anak2 ampe yang udah uzur..., pokoknya naik sepeda emang seru deh...

BEBERAPA mahasiswa tampak memacu cepat sepedanya di dalam area kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (7/6) sore lalu. Menurut mereka, dengan bersepeda dapat mengeluarkan keringat dan mengurangi polusi asap kendaraan bermotor. Atas animo pemakaian sepeda yang tinggi, beberapa mahasiswa menggagas perkumpulan Ganesha Bicycler (GB) ITB, yang terbentuk resmi 20 Juli 2007.

Setelah berdiskusi, ternyata banyak yang berminat dan ingin menjadikan komunitas sepeda kampus ini unit kegiatan mahasiswa (UKM). Gayung pun bersambut karena pihak kampus mendukung rencana ini. Saat ini, tercatat 225 anggota yang terdaftar dalam GB dan yang memiliki sepeda hanya 60 orang. Ketua GB Irwan Fitri Fauzy mengatakan, total ada 200-an "penghuni" ITB yang memakai sepeda, tapi tidak semua bergabung dalam GB.

"Enggak harus punya sepeda untuk gabung di UKM ini, yang penting kita kumpul dan senang-senang melepas penat, setelah sibuk kuliah dan mengerjakan tugas," ujar Irwan.

Touring menjadi agenda rutin komunitas ini. Mereka pernah menjelajahi hutan dan jalan setapak di Bojong Koneng, Dago Atas, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, wisata kuliner bersepeda, dan touring malam. Agar tak mengganggu kuliah, touring selalu dilakukan akhir pekan.

Tak hanya touring, saat ini mereka sedang membuat program Sepeda Tak Bertuan (STB). Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa ITB yang ingin bersepeda namun tak memiliki sepeda. "Jika nanti program STB dipenuhi, kami telah memiliki rencana untuk sistem pengamanannya. Kalau ada yang merusak atau menghilangkan sepeda yang dipinjam, akan dikenai sanksi dua kali lipat," tutur Irwan.

Salah seorang anggota GB, Has mengungkapkan, keikutsertaannya dalam komunitas ini karena ia sangat hobi bersepeda. "Selain karena touring-nya, saya juga bisa mengasah kemampuan free style memakai sepeda gunung," ujar mahasiswa jurusan MIPA ini.

Dalam kondisi serbakrisis saat ini, mahasiswa bermobil tak lagi menjadi sebuah gengsi tetapi justru bisa jadi cermin ketidakpekaan sosial. (Windy Eka Pramudya)***


dikutip dari Harian Umum Pikiran Rakya edisi Rabu 11 Juni 2008

Main-main di Cikole

Diposkan oleh Priyatno S 0 komentar
Hari sabtu kemarin (7/6) anak-anak GB main main di Cikole, rencananya bareng ama BAM. Karena BAM tidak jadi ke cikole, akhirnya hanya kami dan pak Beni (Dari Bali lho...) yang main2 di Cikole. Berangkat dari Babakan Siliwangi, sepeda dinaikan ke pick up, sebagian orang-orangnya naik mobil Pak Beni.

Sesampainya di cikole, kami memulai DH di trek yang dibuat untuk kompetisi, yang jago-jago DH duluan maju, kemudian yang masih cupu-cupu ngikutin dibelakangnya.


Rame juga main-main dicikole... jadi pengen main kesana lagi.

Rencananya mulai bulan depan, tiap weekend pertama awal bulan kita main-main ke cikole.

Fun!!

Diposkan oleh aLin 0 komentar

kl dipkir2 yg dibilang si ikan ttg sepedaan tuh bnr jg..
IT'S FUN!!
krn itu kita suka sepedaan.. dr yg sekedar cuma pulang-pergi ke kampus pk sepeda.. wisata kuliner naik sepeda.. rame2 loncat2 di tmpt umum biar exist.. nyoba2 trik2 trial sendiri.. pergi rame2 ke tempat yg jauh n nanjak pk sepeda.. sampe masuk ke mall sambil bawa2 sepeda..!!

dan msh bnyk lg alasan ato pengalaman2 seru (yg kdg aneh ato serem) yg bs ngebuat kita blg kalo sepedaan itu bnr2 FUN!!

mau tau lbh lanjut? dtg aja ke tiang peta seberang CC timur tiap senin dan jumat jam 5 sore (kecuali libur semester, krn org2nya pada liburan).. disana pasti ada cerita2 seru (ato aneh?!) yang ga bakalan didenger di tmpt lain..

**@ank GB: tp kl diliat2 sepertinya sebagian bsr dr kita pny sifat yg sama kyk si ikan.. (trutama kl diliat dr frekuensi mlm mingguan sama sepedanya.. hehehe)**
Butuh pemacu semangat sebelum atau saat Kamu bersepeda?
Kami mendengarkan lagu-lagu ini :


Pada program sepeda kampus (Bike@Campus) ITB, GB ITB ditunjuk sebagai pihak yang melakukan maintanance terhadap sepeda-sepeda dari program tersebut
Bagi yang mau bergabung :
- silakan gabung kapan aja
- kalau ada masalah yg berhubungan dgn sepeda, boleh tanya kita-kita
- tunggu kegiatan-kegiatan berikutnya