Pada Minggu, 29 November 2009 lalu, Faddin, Rifu, Pawl, Yudha, dan Imbang mengikuti lomba DH Tunggang Serasi di Sebex (Gunung Pantjar). Semuanya membawa nama GB ITB kecuali Imbang membawa nama sponsornya (Team70). Lomba ini adalah lomba DH sambil mengenakan kostum unik. Ada yg mengenakan kostum transformer, gatotkaca, anak sekolah, hingga suster.

 

Faddin, dgn kondisi fisik dan sepeda Patrol+Boxxer yg ga fit, memaksakan untuk turun lomba. Kaki yg blum sembuh, rem yg cuma belakang aja, dan tidak ada perempuan yg menemaninya sangat mempengaruhi performa saat lomba. Walaupun bgitu, faddin finish dengan mulus di urutan ke-14/22.

<foto imbang belum ketemu>

Imbang, di kelas Pemula (belum pernah ikut lomba), bersama sepeda pinjaman Giant fullsus, memperbaiki waktunya 2 mnt di final, dan finish di urutan ke-8/14.

Pawl, di kelas HardTail, bersama sepeda KHSdj300, mendapat waktu seeding lebih cepat dr Rifu dan Yudha. Tapi saat final cuaca hujan, Pawl jatuh di drop tinggi dan jatuh dgn bahu menghantam batu. Alhasil Pawl gagal finish, dan masuk urutan ke-9/10.

Rifu, di kelas HardTail, bersama sepeda Kona Cowan pinjaman dari Faddin, turun dengan mulus saat seeding. Tapi saat hujan di final, Rifu tergelincir di drop batu dan jatuh dgn kepala sempat menghantam tanah. Rifu memaksakan diri sampai finish hingga sempat labil mngendalikan sepeda.

 

Yudha, di kelas HardTail, menggunakan kostum anak SMA berandalan, bersama sepeda DX4.0 2009 yg single speed, turun dengan mulus di seeding dan final. Kembali karena cuaca hujan, tracknya banyak menelan korban, sehingga Yudha langsung naik ke urutan ke-2.
_______________________________________________________________________
No Nama Team Seeding Final
NOVICE (Pemula)
14 Radhi Milzam Radi Pelanggan Ojek - Radi Bik 03:14:700 03:16:330
32 Yudha JDC 03:34:010 03:20:900
50 Handoko (Ndok) JDC - JAS - Ciblack Rider 03:54:190 03:46:550
3 Revi M. Arief Fourteen AB - Deity - Black Ma 03:47:090 03:56:460
18 Eko RBS 03:43:800 04:25:270
73 Dicky T Crash Monkey 04:52:150 04:31:860
48 Maga Arsena Arifin Castle Bike - Free Ride Junkie 04:48:460 04:32:310
76 Adimas Imbang Team 70 07:26:050 05:18:830
17 Ahimsa T Radi Bike 04:27:750 05:50:610
61 Sutami Jaya Bike 05:38:960 05:55:490
25 Agus Suryanto Volcano MTB 08:17:330 06:21:700
62 Jaya Jaya Bike- JDC 04:09:460 07:52:015
37 Wing - 04:55:390 99:99:999
1 Arsyad Rahman Crash Monkey 99:99:999 99:99:999
_______________________________________________________________________
Men Open
67 Erda B Young Free Ride Zone - B Bike - Bolo 02:49:020 02:49:550
66 Ateng B Boy Free Ride Zone - B Bike - Bolo 02:43:870 02:51:110
28 Rama Yudha Dayarana SMAN 66 02:57:550 02:59:950
68 Danny Joko Free Ride Zone - B Bike - Bolo 02:59:870 03:00:200
64 Risdiansyah (Dhedhe) - 02:57:410 03:07:810
72 Eka Yuda G-Two 03:10:620 03:07:860
77 Vebby Isnawan Team 70 03:07:360 03:07:870
40 Otto SRAM 03:10:770 03:11:970
49 Cendana Kamarullah Speed Shop 03:13:030 03:14:520
75 Aryadi Volcano MTB 03:11:530 03:25:360
55 Anton Aldomaru Elgato Adimitra Ride 03:31:670 03:31:220
8 Ian Bagus Bike 03:22:580 03:33:590
79 Kristianto Arsyad B Bike 03:30:240 03:37:450
44 Faddin Khaeruman GB ITB - BAM 03:28:031 03:39:800
16 Adit JDC Boloo2 03:20:020 03:40:050
20 Aryo Faruq Volcano MTB 03:24:960 03:40:710
53 Arief Susetyo BAM Joyrider RideBuddies 03:18:610 03:42:110
29 Irham Rinaldi LA 33 05:22:640 03:51:020
26 Dimas Aulia Rachman Volcano MTB 04:07:270 03:57:640
19 Galih Leo R Radi Bike 04:29:970 05:05:110
52 Gilang Reza F Zastro Racing Team 05:37:900 05:30:590
58 Pratomo JDC 03:41:950 99:99:999
_______________________________________________________________________
Hard Tail
69 Akong B Men Free Ride Zone - B Bike - Bolo 03:35:090 03:44:280
43 Yudha Hamdi Arzi GB - ITB 04:13:250 04:11:100
12 Panca JDC - VOCOBIKE 04:01:150 04:23:330
34 Andre Rodex O Yee!! 04:02:580 04:42:440
35 Arief Sukmana Rodex O Yee!! 03:58:750 04:45:270
51 Roland Reza S - 05:45:960 04:59:520
41 Rudolph Angelo Ratulangi AllStar - Crash Monkey - Formu 03:44:240 05:39:490
42 Arief Nugroho/Rifu GB - ITB 04:10:670 06:51:520
45 Paulus GB ITB 04:06:030 99:99:999
7 Risdiansyah (Dhedhe) JDC 05:29:890 99:99:999

Acara kali ini sangat banyak doorprizenya. Pawl mendapat quickstrapnya goggle, sdgkan yudha mendapat t-shirt Oakley. Gila…ada yg dapat frame Patrol FR juga. Acara ini juga banyak diliput di tv, seperti GlobalTV, Trans7, dan Vision1.
Kejadian-kejadian menarik juga ada, seperti Rifu yg jadi perwakilan GB ITB utk pembukaan lomba (motong nasi kuning), Rifu yg disoraki saat jatuh, hingga Imbang yg sempat (cengar-cengir) ditemani umbrella girl saat masuk hotseat.

Kompas, 8 Desember 2009
Sesi Jawa Barat, halaman C

Jika kita jalan kaki dari pertigaan Jalan Ganesha-Jalan Juanda ke arah Utara pasti akan melihat gambar sepeda di atas trotoar jalan. Sepertinya sebagian ruas trotoar tersebut memang akan digunakan sebagai bike lane sebagian lagi (di samping kirinya) di gunakan untuk para pejalan kaki.

Sampai saat ini panjang bike line ini masih sangat pendek, mungkin hanya sekitar 20 meter saja. Semoga saja di waktu yang akan datang bike lane ini akan terus bertambah panjang.

Satu hal yang menarik di bike lane ini adalah adanya tiang-tiang listrik atau pepohonan di tengah jalur... bagi yang suka bersepeda tiang listrik atau pohon ini bisa dijadikan rintangan untuk berlatih cornering :))

Medio Agustus 2009, long weekend bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-64, 3 hari 2 lomba.

Sabtu-Minggu, Rifu & Faddin ikut Merdeka Race (DH) di SEBEX ikut kelas HT (Hardtail) Open. di seeding run/kualifikasi hari Sabtu, Faddin dapat urutan pertama dengan waktu 3 menit 11 detik. RIfu yang sempet jatuh mencatatkan waktu 3 menit 29 detik di urutan ke-5.

//FOTO SEEDING//

Final hari minggu, paginya Rifu nyempetin survey track, terutama di bagian drop batu. Sampe practice run 4 kali. Faddin seperti biasa dateng telat karena ngurusin bisnisnya. :P

Final run, Faddin mencatatkan waktu 3 mnt 5 dtk, perbaikan 6 dtk, tapi ternyata masih belum cukup untuk menjadi juara I. Rifu mencatatkan waktu 3 mnt 15 dtk, perbaikan waktu 14 dtk, cukup untuk masuk podium. Kelas HT diwarnai dengan berbagai insiden yang dialami para peserta, mulai dari ban bocor pas di kualifikasi, nabrak pohon sama rim patah. that's right, rim patah.

//FOTO PODIUM, FADDIN DIWAKILI OLEH ARIF_BAGONG [kaos item]//

Faddin juara II. Rifu juara III. not bad, meskipun bisa lebih baik. :)

Hasil lengkap ada di sini.

Hari Seninnya, Sentul Uphill Race, masih di sekitaran sentul juga. Rifu ikut kelas MTB open kelompok umur 18-35 thn, pake sepeda kuningnya Faddin. sempet lupa bawa helm crosscountry biar ringan dan adem, akhirnya pake helm gayung yang panasnya minta ampun.

//FOTO MAU START//

Race dimulai dengan mass flying start. Rifu segera menempatkan diri di barisan depan, namun memutuskan untuk tidak terbawa pace atlet/kelas men elite. Tanjakan pertama mulai menseleksi peserta. sepanjang jalan, silih berganti terjadi attack dari para peserta. Rifu cukup stabil di urutan 7 dua pertiga awal lomba, namun mulai mengejar peserta di depannya. Rifu memutuskan untuk melepaskan helm nya agar tidak overheat, dan setelah helm dilepas, Rifu pun mendapatkan second wind.

Setelah sempat salah kira posisi finish dan melakukan kesalahan fatal berupa all-out effort yang terlalu awal, Rifu sempat stagnan di posisi 6 sebelum menyadari bahwa peserta di posisi 5 juga sudah kehabisan tenaga. Di 20 meter terakhir, Rifu kembali melakukan attack, naik ke posisi 5, dan mempertahankannya sampai finish dengan keunggulan tipis, hanya 5 cm.

//FOTO MAU FINISH//

//FOTO MAU PODIUM//

Rifu masuk podium, juara ke-V.

Foto Hasil lengkap | Foto Lain | Info lain 1 | Info lain 2 | Info lain 3 |

Buat gambaran, jaket GB akan seperti ini desainnya, saat ini dah ada 14 orang yang dah pesan. Ayo sapa lagi yang mau... Nunggu sampe minimal 24 baru di bikin..

Rp. 100 rb, bayar ke Faddin

Hari Kamis (20/8) kemarin GB mengadakan kumpul perdana untuk para anggota baru 2009. Acara tersebut diselenggarakan di Kantin GKU Barat jam 5 sore. Acara dimulai dengan pemutaran video sepeda. Selanjutnya adalah presentasi tentang GB dan kegiatannya. Ada juga acara tanya jawabnya, walaupun cuma sedikit anggota baru yang bertanya. Dalam pertemuan kali ini ada satu moment yang sangat mengejutkan, akhirnya Has mengakui dirinya sebagai Ketua GB.


Acara selanjutnya adalah wisata kuliner. Tujuan kami kali ini adalah Es Shanghai Fadillah di Jl. Tubagus Ismail. Karena lokasinya yang bersebelahan dengan rumah makan padang, kami pun sekalian makan malam di rumah makan tersebut.

Suasana kerbersamaan tampak dalam acara makan malam tersebut...

Selesai makan malam kami keliling kota Bandung menggunakan sepeda sekaligus mengenalkan kota Bandung pada anggota-anggota baru yang mayoritas dari luar kota.

Bulan Juni kemaren, rifu sama yudha ikutan lomba sepeda lambat di HBKB alias CFD Jakarta.

Yang pertama, 14 Juni di CFD kota tua jakarta.
Dengan sistem yang agak berbeda dari biasanya (waktu terbaik), menggunakan sistem babak untuk CFD kali ini, yudha langsung gagal di babak pertama, sementara rifu menciptakan kontroversi dengan tetap diam, memunculkan argumen "ini lomba sepeda lambat, bukan sepeda diam". padahal tidak ada masalah di CFD-CFD sebelumnya. akhirnya, rifu dibolehkan ikut babak selanjutnya, tapi kalo diam lagi bakal digugurkan.

Babak selanjutnya, rifu berusaha untuk bisa berjalan sepelan mungkin tanpa berhenti, yang justru malah lebih susah daripada diam. akhirnya rifu menang juara dua. dapet hape nokia.

Yang kedua, tanggal 28 juni di CFD Sudirman Thamrin dengan pusat kegiatan di bundaran HI.

Kembali ke sistem waktu terbaik seperti biasanya, namun kesempatan untuk mencoba dibatasi hanya dua kali. pada percobaan pertama, rifu mencetak waktu 13 menit yang kemudian langsung dilampaui yudha dengan 15 menit. pada percobaan kedua, rifu menambah waktu hingga 23 menit, namun lagi2 yudha menambah hingga 25 menit. yudha sempat hampir keluar garis karena rem depan ngelock, tapi berhasil mendapat keseimbangan lagi.

yudha menang, dan dapet hape cdma flexi.

congrats buat rifu dan yudha yang dapet hape :)

btw, sejauh ini belum ada yang bisa melebihi waktu 20 menit selain rifu dan yudha, but we'll see..

Salam Petualang Indonesia...

Jambore Petualang Indonesia (JPI) adalah perubahan nama kegiatan dari Jambore Jejak Petualang 3 (JJP3) karena didorong oleh tingginya apresiasi calon peserta dari segala penjuru Tanah Air.

Jambore Petualang Indonesia merupakan sebuah event kolaborasi akbar para pegiat alam bebas yang merupakan satu bentuk cermin kepedulian anak bangsa terhadap kondisi alam.

JAMBORE PETUALANG INDONESIA
-to be one with nature-

Hari Sabtu s.d Minggu, Tanggal 8 s.d 9 Agustus 2009
Bumi Perkemahan Ranca Upas, Ciwidey
Jl. Babakan Jampang - Cibuni, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Buat kamu yang mengaku penggiat alam bebas kawakan maupun yang newbie, pasti gak akan melewatkan kesempatan berkumpul dengan sesama petualang dari seluruh nusantara.

Karena disinilah bakal jadi ajang belajar, saling bertukar info, ilmu, pengalaman dan cerita para petualang Terbesar tahun ini...

Beragam kegiatan PILIHAN dapat diikuti sesuai dengan minat dan hobinya :
Sepeda Gunung, fun orienteering, jelajah pengenalan habitat ular, jelajah survival, jelajah tanaman obat, jelajah intepretasi hutan, jelajah fotografi alam bebas, jelajah penulis alam bebas serta jelajah family camp

Peduli Indonesia, care ama lingkungan dan ingin memperkaya pengetahuan tentang isu isu kedaan bumi kita ini ? Jangan kuatir... kami siapkan kawasan Global Development Village yang hadir berisi lembaga - lembaga konservasi untuk bersama mengkampanyekan hijau serta lestarinya Bumi Indonesia beserta isinya ini.

Para peserta juga akan diajak menanam langsung lebih dari 1000 bibit pohon di kawasan PERHUTANI sekitar Ranca Upas didampingi oleh Duta 1 Man 1 Tree dari Departemen Kehutanan RI...

... masih kurang seru ?

Malam Petualang dengan tema “Dugem (duduk gembira) With Stars” akan mengajak peserta untuk membaur bersama panitia menikmati alam Ranca Upas di malam hari.

Bintang di langit dan ”Bintang” di bumi perkemahan akan menemani teman teman menikmati acara meet & greet dengan para host program Petualang TV, akan hadir selama tidak terjadwal Syuting Program Petualang mereka...

Kapan lagi bisa foto bareng ama host program TV kesayangan kalian ?

AYOOO... !!
SEGERA daftarkan tim kalian…
Hanya 3 orang per tim dengan fee Rp 300rb per tim...
kalian sudah tercatat menjadi peserta JPI dan bergabung dengan para petualang dari seluruh Indonesia...

kunjungi dan daftarkan di :
http://jambore.jejakpetualang.org
Info lebih lanjut dapat di : info@jejakpetualang.org
Atau : +62 813 8020 8334

Tunggu terus informasi lanjutnya dari kami...

it's all about the nature...
it's all about some adventures…
and.. it's all about you...

...sampai jumpa di Ranca Upas…

Salam Petualang Indonesia,
Panitia Jambore Petualang Indonesia
Jejak Petualang Community

Berikut hasil tes kebugaran yang dilakukan oleh Dito waktu itu.

<nama> <score>
Pribadi (Buddy) 37
Rifu 41
Yudha 41
Faddin 37
Naufal 40
Malis 32
Bani 44
Paulus 43
Irfan 37
Priyatno 32
Has 38

Usia 20-29
Low (sangat rendah) < 38, Somewhat Low (rendah) 39-43, Average (sedang) 44-51, High (Baik) 52-56, Very High (sangat baik) > 57

Yang di atas tuh hasil pengukuran kebugarannya, trus ada tabel kategorinya, tapi tabel kategorinya ini yang buat orang luar negeri jadi banyaknya masuk ke kebugarannya yang sangat rendah. Kalau yang pernafasannya semuanya normal ko, yang diliat tuh bentuk grafiknya, gimana lengkungnya. Hemoglobinya semuanya masih dalam batas normal.

Yang jadi masalah tuh, aktivitas fisiknya ga sesuai sama tingkat kebugarannya. Kalau yang di pemakai mobil, aktivitas fisiknya sesuai sama kebugarannya, maksudnya aktivitas fisiknya tinggi kebugarannya juga cenderung lebih baik. Tapi pada pemakai sepeda ini aktivitas fisik sama kebugarannya ga sesuai. Yang aktivitas fisiknya tinggi kebugarannya ga selalu lebih baik sama yang aktivitasnya rendah. Mungkin yang bikin kayak gini tuh genetik, ada salah masukin data aktivitasnya, atau faktor lain, mungkin polusi.

Oh iya, tanggal 17 Juni kemarin Dito udah sidang dan lulus, trus kalo ada acara sepedaan dia minta diajak...

Hari Jumat kemarin (19/6) sampai Minggu (21/6) di salah satu mall di jl.Naripan, Bandung, diadakan Trial bike indoor competition. Total pesertanya 15 orang dan 6 orang masuk final. Kebanyakan sih dari SMH Team, tapi ada peserta dari jakarta juga. Sepeda yang dipakai gak hanya MTB 26" , tapi ada juga yang 20" kayak BMX.

Pas hari Minggu yang dateng selain Has adalah Arif dan Hardi. Ini foto-foto pas hari terakhir (sori ga berapa bagus).

Nih Has jadi stuntman bareng sama om Sony buat test trek apa layak atau tidak.

Dari 2 track yg dipakai di final, Has perform test track 3 kali, dan 2 kali Has bisa perfect tanpa kesalahan. Semua peserta rata-rata salah 4-9 kali tiap track, soalnya obstacle-nya memang susah.

Terakhir perform has dan om sony melompati om Dino. Untung om Dino selamat.

by Hardi

Material frame bakal menentukan kualitas sepeda. Meski demikian, kualitas sebuah frame sangat ditentukan proses produksi yang ada di dalam pabrik sepeda.

Kualitas dan kekuatan sebuah frame pada umumnya sangat ditentukan oleh jenis material, perlakuan terhadap material, serta proses produksinya. Proses produksi frame adalah seluruh kegiatan dari pemotongan pipa, pengelasan, hingga teknik pengecatan, proses pembentukan pipa (misalnya cubic tube, oval tube, atau eye drop tube). Tentu saja proses ini ada di dalam pabrik sepeda yang memiliki laboratorium riset dan teknologi yang berkualitas.

Frame sepeda yang banyak beredar saat ini umumnya memakai bahan aluminum alloy. Saat melihat bahan alloy, jangan lantas menganggap semua pipa alloy memiliki kualitas atau kekuatan yang sama. Pipa alloy banyak macamnya, dan masing-masing punya campuran komposit yang berbeda baik dalam hal kekerasan maupun kelenturan yang berbeda pula.

Setipa jenis material ini juga memiliki standar treatment masing-masing saat melalui proses produksi. Untuk mengelas misalnya, panas yang dibutuhkan harus benar-benar tepat sesuai karakteristik logam yang dipakai. Kurang panas akan membuat sambungannya tak cukup kuat. Tapi jika terlalu panas, struktur molekul logamnya akan berubah sehingga mempengaruhi kekuatan pipa secara keseluruhan.
Beberapa logam tertentu juga memerlukan treatment tambahan. Untuk logam alloy, misalnya, begitu pipa-pipa sudah tersambung, diperlukan dua kali proses heat treatment. Dalam proses industri sepeda, heat treatment ini dikenal dengan istilah T4 atau T6.

Proses T4 ditempuh dengan memanaskan logam terlebih dahulu, lantas secepat mungkin di celupkan dalam larutan kimia tertentu. Suhu dan waktu pencelupan dalam proses ini juga berbeda-beda antara pipa alloy yang satu dengan lainnya. Sangat bergantung dengan teknologi yang dikuasai pabrik sepeda dan struktur alloy yang bersangkutan. Begitu selesai dari T4, logam alloy bakal bertambah rigid dan memiliki tingkat ke-getas-an tertentu.

Agar pipa tak mudah patah, perlu ditambahkan proses T6. Proses ini dilakukan dengan memanaskan kembali pipa dengan suhu tertentu dan dalam waktu tertentu pula. Pipa ini kemudian dibiarkan dingin secara pelahan. Usai dilakukan heat treatment T6, pipa bakal menjadi lebih lentur karena struktur molekul logam menjadi saling terikat kuat. Di sinilah perbedaan mendasar antara frame yang dikeluarkan dengan jaminan kualitas bertahun-tahun dibanding frame tanpa jaminan apa pun.

sumber: http://www.polygoncycle.com/

Ini foto2 touringnya Rifu ke Cibodas sabtu kemarin, sayang nih gw gak ikut :(

Bagus pemandangannya... Sabtu ni Rifu mo ke sana lagi.. Ada yang mau ikut?